Assalamualaykum
Sekitar seminggu yang lalu ketika belanja di tukang sayur, saya ditawari ubi ungu oleh penjualnya. Tukang sayur ni hafal kalo ada ubi ungu pasti ditawarkan ke saya.
Dia juga tau kalo saya seneng bikin cemilan berbahan dasar ubi ungu. Dengan senang hati saya beli tuh ubi ungu. Meski telah dibeli tidak langsung saya olah karena nggak punya ide mau dibuat apa. Akhirnya setelah ngendon di dapur barulah saya kukus si ubi ungu ini dan terbersitlah bingka ubi ungu. Yesss....Apalagi saya masih punya wijen putih sisa bikin onde-onde, pasti wangi deh aromanya ketika dibakar. Bingka ini saya buat tanpa terigu alias gluten free. Tepungnya menggunanakan tepung beras dan tapioka. Telur juga saya hilangkan biar pembaca yang alergi telur bisa mencobanya. Supaya gurih saya beri santan dan margarin. Setelah matang dan dingin hmm enak, gurih dan manisnya passs....Apalagi sudah masuk kulkas. Makin padat teksturnya sehingga memudahkan ketika dipotong.
Bahan :
550 gr ubi ungu kukus yang telah dikupas
425 ml santan dari 1/2 butir kelapa yang telah direbus kemudian didinginkan
100 gr gula pasir
100 gr tepung beras
2 sdm tapioka/aci/kanji
2 sdm susu bubuk
100 gr margarin, lelehkan
2 genggam wijen putih
Cara membuat :
- Siapkan loyang persegi ukuran 20x20x5cm. Alasi kertas roti (pake daun pisang lebih oke karena wangi) dan olesi minyak. Panaskan oven suhu 180 derajat C.
- Potong-potong ubi ungu kemudian masukkan ke dalam blender bersama santan. Proses sampai halus.
- Setelah halus tuang ke dalam baskom besar. Masukkan ke dalamnya berturut-turut gula pasir, tepung beras, tapioka dan susu bubuk. Aduk menggunakan spatula sampai rata. Masukkan margarin leleh, aduk kembali sampai rata. Adonan yang terbentuk pekat ya.
- Tuang ke dalam loyang, goyang-goyangkan loyang supaya rata. Ratakan permukaannya sampai halus menggunakan punggung sendok yang telah dibasahi air (saya lupa tidak melakukan tahap ini sehingga permukaan bingka tidak rata). Taburkan wijen di atasnya.
- Panggang dalam oven selama 50-60 menit. Jika ditusuk lidi keluar bersih, tandanya telah matang. Jika ada adonan yang masih nempel, lanjutkan memanggang sampai matang.
- Keluarkan dari oven dan biarkan dingin. Jika perlu masukkan kulkas supaya padat. Sajikan setelah dipotong-potong.
2 komentar
keliatan lembut Mbaak...jadi pengeen, tapi lagi ga musim ubi ungu disini :(
iya um lembut khas bingka. Pas bikin bingka ini, di ciledug lagi musim ubi ungu. Tiap hari ditawarin ubi ungu sama tukang sayur hihi...
Terimakasih atas kunjungannya, salam sukses!
EmoticonEmoticon