Martabak Manis Tanpa Telur

Assalamualaykum

Apa kabar ? Beberapa hari nggak update blog, saya iseng bikin martabak manis lagi.
Seperti judul yang ditulis, martabak manis ini nggak pake telur ya. Saya sebenarnya terinspirasi oleh donat tanpa telur yang sempat heboh dipraktekkan oleh teman-teman fb dulu. Penasaran juga sih, gimana rasanya jika water roux dimasukkan ke dalam adonan martabak. Bisa bikin empuk nggak ya. Ternyata bisa !! Adonan water roux (tangzhong) ini sama seperti dalam pembuatan donat. Terigu dan air dimasak sampai kental kemudian dicampurkan ke dalam adonan martabak. Alat panggangnya saya masih pake pan anti lengket karena nggak punya cetakan khusus martabak manis. Resepnya juga masih pake ragi untuk meminimalisir kegagalan. Tapi jika mau dihilangkan raginya juga boleh, asal sudah mahir bikin martabak manis (terutama pada saat pengaturan api), insya allah bisa sukses. Susu cair dalam resep saya kurangi supaya tidak terlalu encer karena water roux sudah mengandung air banyak. Foto ini tidak saya beri toping karena hanya ingin berbagi resep kulitnya saja ya. Meski begitu topingnya tetap saya tulis seperti biasa. Setelah dingin martabak ini tetap lembut dan nggak alot (liat) lho. Sekarang kita ceki ceki yuk resepnya.

Martabak Manis Tanpa Telur
Sumber : Martabak Manis Mini
Modif : Rina Audie

Water Roux (tangzhong) :
25 gr terigu serbaguna
150 ml air

Bahan martabak :
250 gr tepung terigu serbaguna
1/2 sdt bakingpowder
3 sdm gula pasir
1/2 sdm (5-6 gr) ragi instan
300 ml susu cair hangat
50 gr margarin

Taburan : gula pasir

Isian/hiasan :
margarin
susu kental manis
keju parut
meises
selai blueberry

Cara membuat :

1. Water roux/tangzhong : masukkan terigu dalam panci, tuangi air sedikit, aduk menggunakan whisker sampai licin. Masukkan sisa air dan aduk sampai rata. Nyalakan api kecil dan aduk-aduk sampai adonan mengental, tidak harus mendidih. Asal sudah kental segera matikan api dan biarkan hangat/dingin. Tutuplah panci supaya adonan tidak berkulit.
2. Campur susu dan ragi instan, sisihkan sampai berbuih +- 20 menit. Lelehkan margarin, sisihkan. 
3. Ayak jadi satu terigu dan baking powder, masukkan gula pasir dan aduk rata. Buat lubang di tengah.
4. Masukkan adonan water roux/tangzhong. Aduk menggunakan whisker/spatula, sambil dituangi campuran susu+ragi. Terakhir masukkan margarin leleh, aduk sampai rata. Tutup adonan menggunakan serbet lembab/tutup panci di tempat hangat selama 30 menit sampai mengembang.
5. Panaskan pan anti lengket diameter 16 cm tanpa diolesi minyak/margarin menggunakan api sedang. Tuangkan adonan hingga 1/3 tinggi pan/cetakan, kecilkan apinya seketika supaya tidak gosong. Tekan bagian pinggirnya menggunakan sendok supaya terbentuk lapisan tipis di sisinya. Panggang menggunakan api kecil. Biarkan permukaan martabak berlubang-lubang. taburi gula pasir.
6. Setelah lubang/pori yang terbentuk tinggal sedikit, tutup wajan supaya permukaan martabak mengering. Angkat martabak dari wajan menggunakan sutil kayu tipis.
7. Selagi panas olesi dengan margarin, susu kental manis, keju parut dan meises serta selai blueberry kemudian sajikan.

Hasil : 5-6 buah