Cilok Bakar Keju

Assalamualaykum


Hari Minggu kemarin anak saya order cilok kepada ibunya. Sebenarnya sudah agak lama, mungkin bulan lalu dia minta dibuatin cilok.
Sebenarnya sih permintaannya nggak aneh-aneh, cuma cilok dengan bumbu kacang biasa. Tapi ibunya ini yang suka punya ide aneh-aneh, nggak mau kalo cilok cuma pake bumbu kacang doang. Entah kenapa saya tipe orang yang cepet bosen dengan makanan. Pingin mencicip rasa ini itu meskipun bahannya sama. Suka eksperimen macem-macem meski kadang hasilnya nggak sesuai lidah. Setelah nyomot 1-2 buah dan tau rasanya ya sudah puas. Nggak perlu sampai 1 piring gitu. Dan kebiasaan ini terjadi sejak saya kecil. Meski saya bikin bermacam-macam kue, yang ngabisin juga orang rumah, saya cuma nyicip sedikit.

Dan kali ini ciloknya saya buat sedikit beda. Setelah direbus ciloknya ditusuki dan dibakar. Penyajiannya dilengkapi dengan mayo, susu kental manis sedikit dan keju. Bagi yang suka rasa gurih dan asin, cilok model begini pasti suka. Tapi berhubung lidah saya masih Jawa banget dan terbiasa dengan bumbu kacang yang cenderung manis saya cuma makan 1 tusuk. (tuh kan eksperimen sendiri tapi kurang cocok lidahnya). Anak saya yang order cilok malah bilang katanya enak banget. Laaaahhhh....ini laper apa doyan (padahal dia baru aja makan nasi uduk sepiring loh). Mungkin jika diberi sedikit kecap manis lebih afdol kali ya rasanya *kok nggak kepikir dari tadi sih*. Untung yang diberi keju cuma sedikit, sehingga sisa ciloknya masih bisa dinikmati bersama bumbu kacang. Dan saya suka yang pake bumbu kacang ini.

Untuk resep dibawah nanti air kaldunya saya ganti ebi karena stok kaldu ayam lagi kosong. Rasanya agak beda jika pake ebi. Gurihnya kaldu sapi/ayam dan ebi kan beda. Kalo ditanya lebih enak mana, saya bilang keduanya enak semua. Hanya masalah selera saja ya.

Sebagai penutup saya mau cerita tentang papan yang dijadikan meja potret itu ya. Sebenarnya itu adalah triplek untuk alas springbed. Seminggu yang lalu rumah nyaris kebanjiran lagi. Untuk antisipasi saya dan bapaknya anak-anak segera mengangkat springbed ke tempat yang lebih tinggi supaya tidak basah. Tau sendiri, dalam kondisi kering saja beratnya setengah mati apalagi kalo basah. Ketika diangkat itulah dibawahnya ada 2 lembar triplek sebagai alas. Satu sisi dicat putih dan sisi yang lain masih polos. Tanpa pikir panjang langsung saya "selamatkan" si triplek itu. Setelah banjir surut dan akan mengembalikan springbed ke tempat semula, triplek itu tidak saya kembalikan di tempatnya. Tau kan maksud saya ? Suami saya sempat protes sih tapi saya cuekin dan malah saya bilang "kan ntar bisa beli triplek lagi". Dia protes, karena mau nggak mau tugas beli triplek akan jatuh ke tangannya. Mana mungkin emak-emak mungil seperti saya bawa triplek ukuran hampir 2 meter sambil naik motor kan ????

Cilok Bakar Keju
Sumber : Cilok-DapurManis
Modif : Rina Audie

Bahan :
150 gr aci/tapioka/kanji
150 gr tepung terigu
3 siung bawang putih, haluskan
1 sdm ebi, rendam air panas sampai empuk, haluskan
1 batang daun bawang, iris halus
250-300 ml air
1/2 sdt garam
Tepung terigu untuk cadangan
Mayonaise+ susu kental manis
keju cheddar diparut
saus sambal/tomat

Cara membuat :
  1. Campur aci, terigu, bawang putih dan daun bawang dalam wadah besar, aduk rata dan sisihkan.
  2. Rebus ebi, air dan garam sampai mendidih. Tuang kedalam campuran aci tadi sambil diaduk menggunakan sendok kayu, sedikit demi sedikit sampai bisa dipulung. Air jangan dituang semua. Lihat dulu kondisi tepung, jika dirasa sudah cukup, hentikan penggunaan airnya. Biarkan jadi hangat. Dengan menggunakan tangan, uleni sampai rata dan kalis. Jika terlalu lembek tambahkan terigu sedikit demi sedikit sampai bisa dipulung. Bentuk bulat-bulat.
  3. Panaskan air dalam panci sampai mendidih, beri 2 sdm minyak sayur. Rebus bulatan tadi sampai mengapung. Setelah mengapung lanjutkan merebus selama 10-15 menit supaya matang sampai ke dalam. Angkat dan tiriskan.
  4. Tusuk cilok menggunakan tusuk sate, bakar di atas api sampai kecoklatan. Sajikan hangat dengan mayo, keju parut dan saus sambal.

Penggiat kuliner yang menyajikan aneka macam kreasi masakan enak dan bergizi, semua bermula dari dapur

6 komentar

sluurppptttt....enakkkkkkkkkkkkkkk,eh beda kali ya kalo cilok pake mayosaos plus kejuh,uuuuhhhh.....menggoda...foto ini baru Ok hehe

hooh bisa pake mayo tapi aku kurang sreg dengan rasanya. Pilih yang klasik aja pake bumbu kacang. Yummyyy.....

kreatip banget mb....kok bs kepikiran di bakar ??
piringnya itu...aku suka....... #salah fokus

sebenarnya pernah liat cilok bakar ini entah dimana gitu. jadi ikut-ikutan...
itu piring yang biasa dipake motret kok. Lagian udah lama, udah hampir 7 tahun yang lalu aku beli di pasar malam dekat rumah....

eh sama donk ^_^ toss dulu mbak Rina pas buat cilok sebalak sisianya tak bakar pke saos mayonaise hihii :D :D :D tapi belum tak posting aja :) malesnya kumat ehhehe

ayo may diposting biar kembaran....

Terimakasih atas kunjungannya, salam sukses!
EmoticonEmoticon