Misoa Goreng Panir Jamur Kuping

Assalamu'alaykum


Sebenarnya ini repost dari Instagram. Rada males saya ngeblog karena jika nulis draft di aplikasi Blogger pada hp android, sering  tidak sinkron dengan yang di laptop.
Jika ditulis melalui laptop kemudian dipublish, draft yang ada di hape masih menunjukkan status "draft". Jika draft ini dihapus, postingan yang sudah dipublish pake laptop tadi, akan hilang ! Hal ini pernah terjadi pada postingan Kentang dan Buncis Masak Kari. Untung saya sudah mempublishnya di IG. Coba kalo tidak, hilang satu postingan, harus ngetik lagi resepnya. Sangat tidak efektif. Untuk resep Kentang dan Buncis Masak Kari, in syaa allaah nyusul yah. Saya mau posting resep yang ada di IG tapi belum diposting di blog. Biar kalo ada sesuatu yang tidak diinginkan, masih ada cadangan.

Baiklah kembali ke topik utama. Ini sebenarnya dibuat dalam rangka mengurangi stoj misoa dan memberdayakan jamur kuping. Resep misoa sudah sering muncul ya di blog ini. Kali ini saya mau kurangi air kaldunya supaya lebih kokoh teksturnya. Eh ternyata sama aja. Tetap rapuh dan gampang hancur. Cuma dari segi tekstur, tetap lebih lembut yang pake kaldu banyak. Untuk 130gr misoa saya biasa pake 900ml kaldu. Resep di bawah nanti hanya pake 750ml saja. Dengan mengurangi cairan, misoa sudah lembut tapi masih ada teksturnya di lidah. Trus, lebih enak yang mana ? Kalo saya ya enak semua hahaha......

Bahan :
130 gr misoa kering
75 gr daging ayam giling
2 lbr jamur kuping kering, rendam air hangat sampai mekar, tiriskan, cincang agak kasar
1 batang daun bawang, iris halus
750 ml air kaldu
½ sdt garam
½ sdt gula pasir
½ sdt merica bubuk

Bumbu halus :
5 butir bawang merah
2 siung bawang putih
3 butir kemiri
1 sdt ebi

Pelapis :
2 butir telur, kocok lepas
200 gr tepung panir kasar

Cara membuat
1. Siapkan loyang persegi 20x20cm alasi kertas roti, oles minyak, sisihkan.
2. Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus sampai matang. Masukkan ayam giling dan daun bawang, aduk sampai ayam berubah warna. Tuangi air kaldu, garam, gula dan merica. Didihkan.
3. Setelah mendidih koreksi rasanya. Boleh diberi kaldu bubuk jika suka. Masukkan misoa kering. Rebus sampai misoa lunak dan airnya habis.
4. Tuang ke dalam loyang, ratakan. Biarkan dingin di suhu ruang. Masukkan kulkas sampai padat (semalam).
5. Keesokan harinya keluarkan dari loyang dan potong jadi 18 bagian. Celup tiap potongan ke dalam telur dan gulingkan ke tepung panir. Biarkan minimal 30 menit supaya panirnya melekat.
6. Panaskan minyak goreng, goreng misoa sampai kuning kecoklatan (deep fry). Cukup dibalik sekali supaya tidak hancur. Sajikan bersama saus sambal.

Note:
* Jika tidak mau pake telur untuk pelapisnya, entah alergi atau minyak ogah berbusa, ganti dengan larutan terigu agak encer. Nggak perlu kental yang penting panirnya bisa melekat saja.

* Tahap paling tricky adalah ketika proses pelapisan. Ya karena misoa ini sangat lembut sehingga mudah patah. Jadi hati hati ketika melapis misoa.


Penggiat kuliner yang menyajikan aneka macam kreasi masakan enak dan bergizi, semua bermula dari dapur

2 komentar

Mba...tq resep lapis susunya ya. Enak deh...walaupun pas mo bikin niatnya maju mundur krn hrs sabar kan bikin lapisannya hihi.

Rini

Alhamdulillah jika suka. Emang sih harus sabar bikin lapisannya. Kalo pingin cepet selesai, ditebelin aja lapisannya, tapi lama pengukusan tiap lapis ditambah biar mateng bener. Kalo masih lembek ditimpa adonan mentah, ambles ntar yang bawah

Terimakasih atas kunjungannya, salam sukses!
EmoticonEmoticon