Feather-Light Sponge Cake

Tags

بسم الله الرّ حمن الرّ حيم  

Assalamu'alaykum


Salah satu resep yang sudah lama saya simpan tapi nggak keburu dibikin hihi......klise banget.
Ketika beberapa hari yang lalu saya pergi ke pasar dan melihat harga telur yang murah di penjual langganan, langsung tuh beli sekilo. Setibanya di rumah segera buka hp dan melihat daftar resep yang sudah terparkir ratusan lebih. Dan pilihan jatuh ke Feather Light Sponge cake. Alesannya, bahan pengembang bisa diskip (dihilangkan) karena proses pembutannya menggunakan putih telur kocok (meringue). Dan saya yakin hasilnya bakalan lembut dan halus. Resep asli tidak menggunakan lemak seperti mentega, margarin atau minyak goreng. Tapi di resep ini saya berikan tambahan lemak supaya nggak seret ketika ditelan. Setelah matang, maa syaa Allaah, lembut, spongy dan tentu saja enak. Nggak sampai sehari cake inipun ludes tidak bersisa. Alhamdulillaah......

Feather-Light Sponge Cake
Adaptasi dari : Corner Cafe
Modifikasi : Rina Audie

Bahan :
5 butir putih telur ukuran besar
1/8 sdt garam halus
1 sdt air jeruk nipis/lemon/cuka
125 gr gula halus
5 butir kuning telur ukuran besar
150 gr terigu serbaguna
1 sdm (15 gr) tepung jagung
20 gr susu bubuk
50 gr mentega, lelehkan
50 ml minyak sayur

Cara membuat :
  1. Siapkan loyang tulban diameter 22 cm tinggi 8cm, alasi dasarnya dengan kertas roti, olesi mentega semua bagiannya. Panaskan oven suhu 180 derajat C.
  2. Dalam wadah bersih bebas minyak atau cairan apapun, kocok putih telur, garam dan air jeruk nipis sampai berbuih. Masukkan 1/2 bagian gula halus, lanjutkan mengocok sampai rata. Masukkan sisa gula halus dan kocok sampai kaku (soft peak). Jika baling baling mixer diangkat, putih telur membentuk sudut runcing dan tidak jatuh.
  3. Masukkan kuning telur satu persatu sambil dikocok sampai rata. Turunkan kecepatan mixer menggunakan speed rendah, masukkan campuran terigu, tepung jagung dan susu bubuk sambil diayak. Kocok perlahan sampai rata. Matikan mixer.
  4. Campur mentega leleh dan minyak sayur kemudian tuangkan ke dalam adonan sambil diaduk menggunakan spatula sampai rata.
  5. Tuang ke dalam loyang dan panggang selama 30-40 menit. Lakukan test tusuk. Jika lidi keluar bersih artinya sudah matang. Keluarkan dari oven.


Penggiat kuliner yang menyajikan aneka macam kreasi masakan enak dan bergizi, semua bermula dari dapur

12 komentar

Mba kuning telur nya dimasukkan ke dalam wadah yg sama dgn kocokan putih telur ya. Makasih

Iya betul. Jadi kuning telur dimasukkan ke dalam wadah yang sama dengan kocokan putih telur. Happy baking yah...

baca ceritanya,malah bikin ngilerrr...apalagi pas udah mateng rotinya,uuwww...

Mba kalo di kukus bisa nggak yaa ? Trus berapa lama ngukusnya ?

halo mbak apa kabar? huwaa kangen bgt aku sama dirimu xixixi, kiss kiss kiss buat mbak Rina ^_^

Hiyaaaa...apa kabar ini baru keliatan di sini. Ini cake uenak lho hihi...*kompor*. Coba ya deketan,pasti aku bagi nih kue sama dirimu

Belum pernah nyoba dikukus untuk cake tipe beginian. Kalo dikukus gak jamin sukses, takut bantet karena ada uap air yang digunakan dalam proses pematangan. Coba aja bikin cake ini dengan dikukus. Buat setengah resep aja, pake 3 butir telur. Sukses atau gagal laporan yah

Maaaayyyyyy...apa kabar ????? Kangen bingit aku sama dirimu (peyuk peyuk erat) *feeling happy*

Sibuk sama bocil yah sekarang ? Perasaan aku gak pernah liat resep baru di blogmu.

Assalamu'alaikum mba rina sayang....
Miss you so much... much... much...

wa'alaykumsalam mb Lina
Ya Allaah,ternyata ada yang rindu pada diriku. Peluukkkkkkk eraaatt......

blog ku di pindah ke wordpress mbak hihih plus skrang di dot comin, klo punya mb Rina mau di dotcomin boleeeh sini tak bantu :D

di fb masih aktif gak mbak

pantesaaaaaannn...pindah hosting to.
Gimana caranya nge-dot-comin-nya. Bisikin di fb yah.

Terimakasih atas kunjungannya, salam sukses!
EmoticonEmoticon