Assalamu'alaykum
List lama yang tertunda. Klise banget ya. Bertahun tahun mengendap di GNotes, resep ini akhirnya dieksekusi juga. Pertama melihat proses pembuatannya yang rada ribet, bikin saya sedikit malas mengerjakannya. Saya males giling-gilingnya itu lho hihihi..... Itulah penyebab kenapa bisa tertunda hingga sekian tahun lamanya. Karena sekarang sudah ada mood, ayok ah bikin. Untuk isian saya mencontek milik mb Hesti, demikian pula dengan proses pembuatan. Tapi adonan rotinya saya pakai resep sendiri yang sudah klik di hati. Dengan resep segini, saya lupa berapa banyak hasilnya. Karena ketika masih panas, langsung dicomot orang rumah. Mungkin 15-20 pcs ada kali. Hasilnya, duh enaknyaaaa. Sekarang, yuk dilihat resepnya.
Bahan adonan cokelat :
(A)
40 gr terigu protein sedang
100 gr gula pasir
2 putih telur
(A)
40 gr terigu protein sedang
100 gr gula pasir
2 putih telur
(B)
100 ml susu cair
40 gr cokelat bubuk
20 gr butter
100 ml susu cair
40 gr cokelat bubuk
20 gr butter
Cara membuat :
Aduk rata bahan A sampai rata dan licin. Sementara itu panaskan susu di atas kompor dengan api sedang. Masukkan cokelat bubuk sambil diaduk menggunakan whisk sampai tercampur rata.
Aduk rata bahan A sampai rata dan licin. Sementara itu panaskan susu di atas kompor dengan api sedang. Masukkan cokelat bubuk sambil diaduk menggunakan whisk sampai tercampur rata.
Masukkan campuran bahan A, aduk terus sampai adonan kental dan sangat kering.
Angkat dari kompor dan tambahkan butter. Aduk sampai rata. Sisihkan sampai dingin.
Simpan adonan cokelat dalam plastik dan giling pipih membentuk persegi panjang 22x14cm. Tutup rapat dan simpan dalam kulkas selama 2 jam.
Bahan roti :
450 gr terigu serbaguna
100 gr gula pasir
5 gr ragi instant
1 butir telur utuh
220 ml santan sedang, dingin
2 sdm mentega tawar
½ sdt garam halus
450 gr terigu serbaguna
100 gr gula pasir
5 gr ragi instant
1 butir telur utuh
220 ml santan sedang, dingin
2 sdm mentega tawar
½ sdt garam halus
Olesan : telur kocok dan mentega
Cara membuat :
1. Roti : campur jadi satu terigu, gula pasir dan ragi instant dalam wadah besar, aduk rata. Buat lubang di tengah.
1. Roti : campur jadi satu terigu, gula pasir dan ragi instant dalam wadah besar, aduk rata. Buat lubang di tengah.
3. Masukkan telur. Menyusul santan sambil diuleni. Tuang santan sedikit demi sedikit. Uleni sampai menggumpal dan sedikit lengket.
4. Masukkan mentega dan garam. Lanjutkan menguleni sampai kalis elastis. Fermentasikan 30 menit supaya adonan rileks.
5. Giling adonan roti ukuran 31x 24 cm (supaya cokelat tertutup rapat dan tidak keluar) lalu letakkan adonan cokelat di tengah. Lipat adonan roti hingga menutup adonan cokelat (lipatan satu tiga). Putar adonan 90 derajat, bagian yang terbuka menghadap ke kita. Giling kembali memanjang 60x22cm.
Note :
* Selama proses giling lipat, boleh ditaburi tepung supaya tidak lengket.
* Selama proses giling lipat, boleh ditaburi tepung supaya tidak lengket.
6. Lipat dengan lipatan dobel (satu empat) seperti di gambar (lipat dua lalu lipat dua lagi menyatu). Putar 90 derajat ke arah kita.
7. Giling lagi selebar 54x22 cm. Ukur dengan penggaris dan potong membentuk segitiga 9x22cm. Gulung dari arah yang lebar ke yang lancip.
8. Letakkan di loyang bersemir margarin. Beri jarak. Fermentasikan sampai naik 50%. Olesi telur. Panggang selama sekitar 20 menit dengan panas oven 200°C sampai matang kecoklatan permukaannya. Angkat, panas panas olesi butter.
2 komentar
wuih cakepnya ya mba roti ini, daku kayaknya sampai hari ini belum mood mau buat ini..he he he
mba Rina rajin euy..eits tapi termasuk malas juga ya soalnya tertunda sekian tahun ha ha ha...
Iyess diriku emang tergolong malas kalo bikin roti yang ribet dikit hihihi....kurang telaten gitu. Maunya bikin yang cepet selesai.
Bikin roti ini aja yang ngukur salah mulu hahahah....padahal kan lipatannya udah final, gak bisa diapa-apain lagi. Makanya punyaku kurang gendut dilihatnya
Terimakasih atas kunjungannya, salam sukses!
EmoticonEmoticon