Pineapple Pie (Pai Nanas)

Tags

Assalamu'alaykum


Ketika lebaran hampir tiba dan ibu-ibu sibuk bikin nastar, saya gak bikin kukis apapun di rumah. Lha selama puasa sudah sibuk ngurus anak sakit, mood bebikinan langsung anjlok mendekati titik kronis. Lagian di rumah bukan penggemar kukis, jadi emak aman dari tuntutan bikin kukis di saat lebaran hahahaha..... Nah berhubung emak kangen bikin sesuatu yang pakai nanas, sebagai pengobat rindu, bikinlah pai nanas. Selain itu mau merawani loyang pie yang sudah 4 tahun nganggur di gudang sejak beli pertama kali, waaaaa hahahah.... Iya betul 4 tahun yang lalu saya beli loyang pie dan baru kali ini diperawani. Kebangeten yah kelakuan. Numpuk barang dan gak segera dipakai. Nah salah satu alesan saya bikin pai nanas ya itu tadi. Ngereyen loyang baru. Kebetulan di kulkas ada sisa apel hijau 200 gr, cemplungin aja sekalian sebagai filling. Resep ini tanpa telur ya adonannya. Saya suka tanpa telur karena lebih renyah teksturnya. Renyahnya juga lebih awet, gak gampang memble.

Bahan Kulit :
300 gr terigu serbaguna
½ sdt garam
150 gr mentega tawar dingin dari kulkas
60 gr gula pasir
7-8 sdm air es
Telur kocok untuk olesan

Bahan isi :
500 gr nanas kupas, potong dadu
200 gr apel hijau, kupas, potong dadu
150 gr gula pasir
¼ sdt garam
4 cm kulit kayu manis
3 kuntum cengkih
1 sdm tapioka, larutkan dalam 50 ml air dingin

Note :
* Penggunaan gula pasir menyesuaikan tingkat kemanisan nanas ya. Jika nanasnya asem kecut, gula pasir bisa ditambahkan ketika dimasak.

Cara membuat :
1. Isi : campur semua bahan kecuali larutan tapioka di atas wajan. Nanas akan mengeluarkan airnya. Masak sampai agak kering. Koreksi rasanya. Jika kurang manis, tambahkan gula.
Terakhir masukkan larutan tapioka, aduk sampai adonan jadi lengket dan kental. Angkat, sisihkan sampai dingin.

2. Siapkan loyang pie bongkar pasang diameter 20cm. Oles mentega/margarin di semua bagiannya.

3. Dalam wadah besar campur terigu, gula pasir dan garam. Aduk rata.

4. Masukkan mentega dingin. Dengan menggunakan ujung jari, aduk aduk (rub) adonan hingga berbutir-butir sebesar kerikil. Jika tahap itu sudah tercapai, sedikit demi sedikit masukkan air es, aduk-aduk lagi asal rata. Adonan tetap berbutir-butir tapi berasa lebih lembab (seperti streusel gitu lho).

5. Ambil 3/4 adonan, ratakan di atas loyang. Tekan-tekan menggunakan jari sehingga adonan bisa menutupi bagian dasar dan dinding loyang. Tusuk-tusuk dasar loyang menggunakan garpu. Masukkan dalam lemari es. Begitu juga dengan sisa adonan kulit. Sementara itu panaskan oven bersuhu 180'C.

Note : kulit pie, baik yang sudah dicetak atau yang masih berbentuk butiran dimasukkan ke dalam lemari es supaya menteganya tidak meleleh karena cuaca cukup panas.

6. Keluarkan adonan pie dari lemari es. Tuang filling nanas di atasnya, ratakan. Sisa adonan pie, taburkan di atas nanas sampai rata.

7. Panggang selama 20 menit, olesi telur kocok. Panggang lagi sampai matang dan berwarna kuning kecoklatan, selama +- 30 menit.


Penggiat kuliner yang menyajikan aneka macam kreasi masakan enak dan bergizi, semua bermula dari dapur

3 komentar

Saya belum punya loyang Pie dan pernah coba bikin pake teflon, Mbak. Hasilnya gatot dan asin karena saya pake margarin, hehehehe.

Sepertinya hanya Mbak Rina nih food blogger yang saya kenal yang tidak suka bikin kukis. Jadi hidangan lebaran di rumah Mbak Rina pasti beda dari yang lain nih? :)

Hihihihi aneh ya food blogger tapi gak demen bikin kukis. Memang diriku gak telaten bikin kukis mb Sitti. Lama gitu karena kapasitas oven yang kecil. Selain itu diriku gak tahan bau mentega sampai berhari-hari. Terakhir bikin kukis, baru 3 hari sudah mblenger, eneg sama bau mentega hehehehehe....jadi di rumah snacknya kebanyakan yang tradisional seperti telur gabus keju, kacang telur, akar kelapa atau semacamnya.

Kalo bantet mungkin apinya kekecilan kali mb Sitti. Emang gampang gampang susah sih kalo manggang pake teflon tuh

Oh gitu ya, Mbak.
Tapi bagus tuh, Mbak. Sajian lebarannya yang tradisional.

Iya, Mbak. Makanya belum pernah coba lagi, heheheh.

Terimakasih atas kunjungannya, salam sukses!
EmoticonEmoticon