Assalamu'alaykum
Mau memberdayakan misoa seuprit di dapur nih. Tempo hari habis bikin perkedel tahu misoa, tapi gak difoto. Sisa misoa dibuat aja bitterballen karena kangen, lama banget gak bikin snack satu ini. Salah satu snack favorit, enak dan murah meriah. Bisa dimodifikasi dengan aneka bahan. Jika mau versi simple, pakai resep bitterballen yang ini. Ada juga yang pakai jamur tiram. Sesuaikan saja dengan bahan di rumah. Ciri khas bitterballen adalah teksturnya yang lembut dan lumer di lidah. Untuk mendapatkan tekstur tersebut, pakai terigu semua untuk bahan utamanya. Jangan ditambah kentang. Jika diberi kentang akan lebih padat hasilnya dan kurang lumer. Penggunaan cairan juga harus pas. Jika terlalu sedikit akan jadi keras. Sebaliknya, terlalu banyak cairan, akan membuat adonan terlalu lembek sehingga sulit dibentuk. Satu lagi ciri khasnya yaitu penggunaan pala. Pala menyumbang aroma wangi dan sedep bitterballen. Saya sangat suka aroma pala ini. Jadi kalo bikin bitterballen, pala tidak boleh diskip ya supaya tidak hilang ciri khasnya.
Bahan :
65 gr misoa kering
250 ml susu cair
275 ml air kaldu
1 sdt garam
¼ sdt merica/lada bubuk @rasa_ind
2 sdt gula pasir
75 gr margarine
1 butir bawang bombay, cincang kasar
2 batang daun bawang, iris halus
¼ sdt biji pala bubuk @rasa_ind
75 gr wortel, serut kasar
250 gr tepung terigu
150 gr daging ayam/sapi, direbus, cincang halus
65 gr misoa kering
250 ml susu cair
275 ml air kaldu
1 sdt garam
¼ sdt merica/lada bubuk @rasa_ind
2 sdt gula pasir
75 gr margarine
1 butir bawang bombay, cincang kasar
2 batang daun bawang, iris halus
¼ sdt biji pala bubuk @rasa_ind
75 gr wortel, serut kasar
250 gr tepung terigu
150 gr daging ayam/sapi, direbus, cincang halus
Pelapis :
1 butir telur ayam, kocok lepas (bisa diganti larutan terigu dan air)
tepung roti/panir kasar secukupnya
1 butir telur ayam, kocok lepas (bisa diganti larutan terigu dan air)
tepung roti/panir kasar secukupnya
Cara membuat :
1. Rendam misoa dalam air hangat suam kuku sampai lunak. Tiriskan, sisihkan.
1. Rendam misoa dalam air hangat suam kuku sampai lunak. Tiriskan, sisihkan.
2. Dalam sebuah wadah campur susu cair, air kaldu, garam, merica bubuk dan gula, aduk rata, sisihkan.
3. Masukkan terigu dalam sebuah wadah kemudian tuangi larutan susu dan kaldu tadi. Tuang pelan-pelan sambil diaduk rata sampai menjadi adonan yang licin. Koreksi rasanya. Sisihkan.
4. Panaskan margarin sampai meleleh. Masukkan bawang bombay cincang dan daun bawang, tumis sampai layu. Menyusul pala bubuk, aduk sampai wangi (pada tahap ini saya ngefans banget sama aroma pala. Wanginyaaaa....). Masukkan wortel serut, tumis sampai wortel lunak.
5. Menyusul misoa, larutan terigu dan ayam cincang, aduk sampai rata. Masak adonan sampai agak kering/kalis. Jangan lupa supaya diaduk menggunakan sendok kayu sampai ke dasar wajan supaya tidak berkerak. Matikan api dan dinginkan.
Note :
* Ketika mengaduk terigu jangan buru-buru mematikan api ya. Usahakan untuk memasak terigu yang telah kalis (kering) selama beberapa saat, supaya aroma tepung menghilang. Gunakan api agak kecil supaya tidak hangus.
* Ketika mengaduk terigu jangan buru-buru mematikan api ya. Usahakan untuk memasak terigu yang telah kalis (kering) selama beberapa saat, supaya aroma tepung menghilang. Gunakan api agak kecil supaya tidak hangus.
6. Ambil selembar plastik dan olesi minyak goreng. Letakkan adonan sebanyak 1/2-1 sdm, bentuk bulat/oval. Masukkan dalam telur kocok dan gulingkan dalam tepung panir. Biarkan selama minimal 30 menit supaya tepung panir melekat sempurna (saya simpan semalam di kulkas).
Note :
* Pada tahap ini bitterballen bisa disimpan dalam chiller maksimal 3 hari. Lebih dari itu akan jadi lembek, tidak kokoh lagi.
* Pada tahap ini bitterballen bisa disimpan dalam chiller maksimal 3 hari. Lebih dari itu akan jadi lembek, tidak kokoh lagi.
7. Panaskan wajan dengan minyak banyak. Goreng bitterballen asal kuning kecoklatan, angkat dan tiriskan.
Note :
* Menggoreng bitterballen jangan terlalu lama supaya tetep lumer bagian dalamnya. Asal lapisan luar sudah berubah warna segera angkat dari minyak.
* Menggoreng bitterballen jangan terlalu lama supaya tetep lumer bagian dalamnya. Asal lapisan luar sudah berubah warna segera angkat dari minyak.
اَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ اَصْلُهَا ثَابِتٌ وَّفَرْعُهَا فِى السَّمَآءِ
"Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit,"
(QS. Ibrahim: Ayat 24)
(QS. Ibrahim: Ayat 24)
تُؤْتِيْۤ اُكُلَهَا كُلَّ حِيْنٍۢ بِاِذْنِ رَبِّهَا ۗ وَيَضْرِبُ اللّٰهُ الْاَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَ
"(pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu ingat."
(QS. Ibrahim: Ayat 25)
(QS. Ibrahim: Ayat 25)
* Via Al-Qur'an Muslimah https://goo.gl/hWQsvK
3 komentar
Penasaran liat isinya, Mbak. Kirain ada fotonya, ternyata tidak ada. Jadi gigit jari deh, hehehe.
Lagi gak punya ide jepret, jadi ya gitu deh hasilnya mb Sitti 😁
Iya sama penasaran penampakan isinya. Tapi yang paling utama pengen cicip
Terimakasih atas kunjungannya, salam sukses!
EmoticonEmoticon