Lempeng Pisang Ambon Tanpa Telur


Assalamu'alaykum


Apa kabarnya teman semua ?? Agak lama tidak update, maaf lagi ya. Beberapa hari terakhir saya kurang sehat. Gegara makan mie instant teman. Huhuhu....iya. Karena mie instant, lambung saya protes. Melihat anak dan suami makan mie instant, kok keliatan enak bener. Akhirnya saya bikin sendiri dan habis 1 bungkus. Selang 3 jam kemudian perut merasa mual tidak karuan. Sudah beberapa tahun terakhir saya tidak makan mie instant karena GERD. Rasa mual ini berasa sampai hampir 1,5 hari. Minum obat maagh tablet beberapa butir, eh gak mempan. Akhirnya minum yang cair, alhamdulillah bisa reda mualnya. Gegara mual gak karuan itu saya tidak bisa makan dan minum yang cukup. Efeknya jadi berantai. Badan lemas, pusing (migrain, kepala berdenyut-denyut) dan pinggang sakit karena kurang minum. Haduh, hayati gak kuat bang (halah, model keluhannya sudah gak trend). Karena sulit makan, seperti biasa, diberi sajen pisang ambon. Selama beberapa hari terakhir ini saya makan pisang ambon untuk ganjal lambung. Tapi kan lama-lama bosan juga makan pisang mulu. Akhirnya jadi bintik-bintik hitam tuh kulit pisang yang tersisa. Kepikir untuk bikin lempeng aja. Kan gampil tuh lempeng. Beberapa kali sudah saya bikin lempeng. Ada lempeng pisang pakai toping meises dan pakai kelapa parut. Yang kali ini spesial pakai pisang ambon. Wangiiiiii bener kalo pakai pisang ambon, maa syaa allah. Cairan yang biasanya dipakai adalah susu cair tapi sekarang pakai santan biar gurih. Dan bener, lebih gurih deh kalo pakai santan gini. Pas juga kok pisang dipadu dengan santan. Selain itu telur diskip karena habis. Hasilnya ? Tetep empuk dan enak. Rasa pisang mendominasi di sini karena pakai 450 gr. Yuk ceki-ceki resep 👇👇👇


Bahan :
250 gr terigu serbaguna
1 sdt baking powder
4 sdm gula pasir
1/4 sdt garam
450 gr pisang ambon tanpa kulit, lumatkan kasar menggunakan garpu
275 ml santan sedang

Cara membuat :
1. Dalam wadah besar campur terigu, baking powder, gula dan garam, aduk rata.  Aduk menggunakan whisker sambil dituangi santan sampai rata. Adonan yang terbentuk kental seperti adonan cake atau pancake. Masukkan pisang lumat, aduk rata. Sisihkan.

2. Panaskan cetakan kue lumpur, olesi sedikit minyak/margarin. Setelah panas tuangkan adonan hingga 3/4 tinggi cetakan. Tutup cetakan dan panggang menggunakan api kecil sampai permukaannya agak kering.

3. Siapkan pan datar anti lengket di sebelah cetakan, panaskan dengan api kecil. Angkat lempeng dan balik lempeng di atas wajan teflon sampai  kuning kecoklatan. Angkat dari wajan.

Note :
* Karena cetakan kue lumpur yang saya gunakan terbuat dari besi biasa, bukan anti lengket, maka saya menyediakan pan datar anti lengket untuk membalik lempeng. Ketika dibalik di dalam cetakan, lempeng ini cukup lengket karena menggunakan pisang lumat. Akibatnya ketika diangkat, lempeng agak koyak dan penampilannya kurang cantik. Tapi jika anda menggunakan cetakan kue lumpur anti lengket, silakan dibalik langsung di atas cetakan, tidak perlu sedia pan anti lengket di samping cetakan.


Penggiat kuliner yang menyajikan aneka macam kreasi masakan enak dan bergizi, semua bermula dari dapur

2 komentar

Pisang lumat tentu banyak mengandung zat gula biasanya ini menyebabkan lengket pada loyang
jadi ingin coba resepnya aku penyuka cemilan yang berbahan pisang hehe

Betul um. Pisang lumat itu yang bikin lengket karena mengandung banyak gula.

Yuk bikin um. Gampil dan hasilnya uenak ini

Terimakasih atas kunjungannya, salam sukses!
EmoticonEmoticon