بِسْÙ…ِ اللهِ الرَّØْÙ…ٰÙ†ِ الرَّØِÙŠْÙ…ِ
Setelah terakhir bikin Bubur Sumsum dan Sagu Mutiara, sekarang bikin bubur kacang hijau. Nggak ada bosennya makan bubur kacang hijau ini.
Terlebih jika sedang nggak enak badan gini. Maksud saya, badan kurang fit nih gegara kurang konsumsi sayur. Sebagai akibatnya daya tahan tubuh drop dan badan terasa nggak enak, hiks... Resep bubur ini nyontek di blognya mb Endang JTT yah. Resep asli pake ketan hitam. Tapi sayang, setelah matang warna buburnya menghitam semua hahaha.....kacang ijonya jadi nggak keliatan. Akhirnya saya ganti ketan hitamnya dengan ketan putih. Ini yang ketiga kali saya bikin. Yang pertama dan kedua nggak dipoto, karena keburu habis hehe... Setelah matang enyak sodara-sodara. Bisa dinikmati hangat atau dingin. Kalo pas cuaca panas, bisa ditambah es batu dan susu kental manis. Tambah ajib pastinya. Bubur kacang hijau yang dicampur ketan, juara deh rasanya. Sangat legit dan nikmat. Alhamdulilaah. Sebagai pengental, saya tambahkan larutan tapioka.
Bahan :
Terlebih jika sedang nggak enak badan gini. Maksud saya, badan kurang fit nih gegara kurang konsumsi sayur. Sebagai akibatnya daya tahan tubuh drop dan badan terasa nggak enak, hiks... Resep bubur ini nyontek di blognya mb Endang JTT yah. Resep asli pake ketan hitam. Tapi sayang, setelah matang warna buburnya menghitam semua hahaha.....kacang ijonya jadi nggak keliatan. Akhirnya saya ganti ketan hitamnya dengan ketan putih. Ini yang ketiga kali saya bikin. Yang pertama dan kedua nggak dipoto, karena keburu habis hehe... Setelah matang enyak sodara-sodara. Bisa dinikmati hangat atau dingin. Kalo pas cuaca panas, bisa ditambah es batu dan susu kental manis. Tambah ajib pastinya. Bubur kacang hijau yang dicampur ketan, juara deh rasanya. Sangat legit dan nikmat. Alhamdulilaah. Sebagai pengental, saya tambahkan larutan tapioka.
Bahan :
150 gr kacang hijau
150 gr ketan putih
1.500 ml (1,5 liter) air
2 lbr daun pandan
125 gr gula merah, disisir
250 ml air
2-3 sdm gula pasir
1/4 sdt garam
10 buah pisang uli/kepok/raja, potong bulat-bulat ---> mau pakai lebih banyak juga boleh
3 sdm tepung tapioka/kanji/aci, larutkan dengan 50-75 ml air dingin
150 gr ketan putih
1.500 ml (1,5 liter) air
2 lbr daun pandan
125 gr gula merah, disisir
250 ml air
2-3 sdm gula pasir
1/4 sdt garam
10 buah pisang uli/kepok/raja, potong bulat-bulat ---> mau pakai lebih banyak juga boleh
3 sdm tepung tapioka/kanji/aci, larutkan dengan 50-75 ml air dingin
Kuah santan :
500 ml santan dari 1/2 butir kelapa
1/2 sdt garam halus
500 ml santan dari 1/2 butir kelapa
1/2 sdt garam halus
Cara membuat :
- Cuci bersih kacang ijo dan ketan putih kemudian masukkan ke dalam panci tekan bersama daun pandan kemudian tuangi 1.500 ml air. Tutup rapat selanjutnya diset dengan tekanan H (High/tinggi). Nyalakan api besar sampai berdesis. Kecilkan api dan rebus selama 20 menit. Matikan api dan biarkan uap panas habis.
- Sementara itu rebus gula merah bersama 250 ml air sampai gula larut, sisihkan. Setelah uap panas habis dan panci tekan bisa dibuka, masukkan larutan gula merah sambil disaring supaya bersih. Masukkan juga gula pasir, garam dan pisang. Nyalakan api sedang, aduk-aduk menggunakan sendok kayu bertangkai panjang sampai mendidih, meletup-letup dan pisang menjadi lunak. Koreksi rasanya. Jika kurang manis tambahkan gula pasir.
- Masukkan larutan tapioka, aduk sampai kental. Matikan api.
- Kuah santan : rebus santan dan garam sambil diaduk-aduk, supaya santan tidak pecah, sampai mendidih. Matikan api.
- Penyajian : ambil mangkuk, sendokkan bubur dan pisang ke dalamnya. Tuangi santan kemudian sajikan.
Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula) ~ QS. Ar-Rahman ayat 60
Terimakasih atas kunjungannya, salam sukses!
EmoticonEmoticon