Roti Sobek Koko Crunch

Assalamualaykum


Lama nian saya nggak ngeroti pdahal suami sudah order roti sejak puasa yang lalu. Tapi saya yang males bikin karena yakin nggak bakalan dimakan.
Lha wong kalo puasa makan sedikit aja udah kenyang, masak iya masih muat roti di perutnya hehe....Alhasil setelah lebaran usai agak lama barulah saya punya mood untuk ngeroti lagi. Mau memberdayakan sisa sereal coklat (koko crunch) di rumah nih. Ketika ditimbang tinggal 100 gr. Segera kepikir bikin roti sobek aja biar ada variasi sarapan untuk anak-anak sambil ngeteh. Sereal ini saya perlakukan sebagai tepung/bahan kering ya. Maksudnya diblend dulu sampai halus biar nggak brindil-brindil rotinya. Seandainya nggak ada sereal coklat, diganti dengan biskuit coklat juga boleh kok. Suka-suka aja. Tapi krimnya disisihkan dulu supaya mudah dihaluskan. Sekarang cekidot yuk resepnya.


Bahan :
11 gr ragi instant
1 sdt gula pasir
100 ml air hangat

300 gr terigu protein tinggi
100 gr terigu protein sedang
100 gr sereal coklat koko crunch, dihaluskan (gunakan blender biar cepet halus)
25 gr susu bubuk
100 gr gula pasir
1 butir telur utuh
150 ml air suhu ruang (bisa kurang atau lebih tergantung kelembaban tepung)
75 gr mentega tawar
1/2 sdt garam halus

1 sdm susu cair untuk olesan
2 sdm choco chips untuk taburan

Cara membuat :
  1. Dalam mangkuk kecil campur ragi instant, gula pasir dan air hangat. Tutup dan biarkan 15 menit di tempat hangat sampai berbuih.
  2. Dalam wadah besar campur jadi satu kedua macam terigu, koko crunch halus, susu bubuk dan gula pasir, aduk rata. Buat lubang di tengah kemudian masukkan telur dan larutan ragi. Uleni sambil dimasukkan air suhu ruang sampai adonan menggumpal. Jika terlalu lembek tambahkan terigu sesendok demi sesendok. Sebaliknya jika terlalu kering tambahkan air sesendok-demi sesendok juga.
  3. Masukkan mentega dan garam, uleni kembali sampai kalis dan elastis. Bulatkan adonan kemudian letakkan di baskom besar dan tinggi. Tutup baskom menggunakan serbet lembab atau tutup panci sampai mengembang 2x lipat atau lebih, sekitar 45-60 menit. Letakkan di tempat yang hangat supaya adonan bisa mengembang
  4. Siapkan loyang loaf 2 buah, masing-masing ukuran 10x20x10cm, alasi kertas roti dan olesi mentega/minyak. Sisihkan.
  5. Kempiskan adonan kemudian bagi menjadi 12 bagian. Bulatkan masing-masing bagian, kemudian diamkan 10 menit. Kempiskan lagi masing-masing bulatan kemudian tipiskan hingga berbentuk oval. Gulung. Letakkan di dalam loyang (posisi sambungan diletakkan di bawah, supaya ketika fermentasi tidak terbuka). Lakukan sampai adonan habis kemudian di tata berderet di dalam loyang.
  6. Fermentasikan lagi di tempat hangat sampai tingginya melebihi loyang 1-2 cm (kurang lebih selama 60 menit, tergantung suhu ).
  7. Lima belas menit sebelum fermentasi berakhir panaskan oven dengan suhu 180 derajat C. Ambil adonan, olesi susu cair dan taburi choco chips (choco chips agak ditekan sedikit supaya nempel dan tidak berjatuhan ketika dipanggang, karena adonan akan naik lagi). Panggang selama 25-30 menit sampai permukaannya kering. Angkat dari oven dan olesi mentega.
Note :
* tempat yang biasanya digunakan untuk mengembangkan adonan misalnya di atas kulkas atau di samping magic jar. Atau di bawah baskom adonan diberi mangkok berisi air hangat. Bisa juga dimasukkan ke dalam oven yang sebelumnya diset suhu hangat kemudaian dimatikan dan adonan dimasukkan ke dalamnya.



Penggiat kuliner yang menyajikan aneka macam kreasi masakan enak dan bergizi, semua bermula dari dapur

2 komentar

ya ampunnn,,serat rotinyaaaa,nyemm..

ketika masih anget dan dirobek, seratnya keliatan lebih jelas deh bumil. Itu motretnya setelah dingin, nggak begitu keliatan seratnya. Cuma pori-porinya saja yang terlihat rapat, gak bolong-bolong. Tapi anak-anak tetep seneng soalnya teksturnya lembut kata mereka (HidungSiEmakKembangKempis)

Terimakasih atas kunjungannya, salam sukses!
EmoticonEmoticon