Assalamualaykum
Karena beberapa hari terakhir Ciledug mulai panas kembali saya berfikir untuk bikin puding saja. Selain itu ingin mengurangi stok agar-agar bubuk di rumah. Apalagi liat mb Mimie bikin puding cincau, jadi pingin.
Saya kalo beli agar-agar bubuk suka kemaruk. Beli 1 dus isi 12 pak dan seringkali lupa begitu saja (maksudnya cari harga murah gitu daripada beli eceran). Dan setelah nyimpen beberapa resep yang sekiranya sreg di hati tidak segera dibuat juga. Mumpung stok bahan ada semua saya akhirnya memberanikan diri membuatnya. Kalimat terakhir kayaknya menunjukkan sikap nggak pede ya. Memang iya. Saya kalo melihat resep puding berlapis suka ciut nyali karena sering gagal. Setiap kali bikin lapisannya selalu lepas jika dipotong. Akhirnya ya gitu deh stok agar-agarnya jadi diabaikan dan terlupa.
Saya memang tipe orang yang kurang telaten bikin puding berlapis karena lama dan harus bisa memperkirakan kapan waktu yang tepat menuang lapisan berikutnya. Jika terlalu beku puding akan lepas lapisannya. Tapi jika masih terlalu lembek adonan atas akan ambles/turun menembus lapisan di bawahnya. Gampang-gampang susah. Tapi karena sudah kemecer saya eksekusi aja resepnya dengan modal nekat. Setelah dipotong bener deh ada lapisan yang lepas. Alhamdulillah cuma sedikit sedang bagian yang lain masih saling menempel. Resep dibawah nanti sudah dimodif sesuai selera saya ya. Jadi nggak plek ketiplek asal nyontek karena menyesuaikan ketersediaan bahan juga. Hasilnya adalah puding yang enak. Puding kentang yang lembut padat dipadu dengan biskuit coklat yang rada pait dan ditimpali dengan karamel yang light. Hmmm. Dari segi kemanisan menurut saya pas, tidak terlalu manis tapi tidak hambar juga.
Puding Kentang Biskuit Dan Karamel
Sumber : Hot And Cool Mommy
Modif : Rina Audie
Bahan :
8 tangkup (16 keping) biskuit coklat, buang krimnya
Bahan puding kentang :
250 gr kentang, dikupas, potong bulat-bulat
150 gr gula pasir
2 bungkus (14 gr) agar-agar bubuk putih/plain
1/4 sdt garam
1 butir telur utuh
900 ml susu cair
Bahan puding karamel :
125 gr gula pasir
600 ml air panas
1 bungkus (7 gr) agar-agar bubuk putih/plain
100 gr gula pasir
Cara membuat :
- Siapkan loyang persegi ukuran 20x20x7cm. Tata biskuit coklat di atasnya. Sisihkan.
- Kukus kentang sampai matang. Kemudian masukkan semua bahan ke dalam blender, kentang panas,gula pasir, agar-agar, garam, telur dan sebagian susu cair. Proses sampai halus.
- Tuang kentang halus ke dalam panci dan masukkan sisa susu. Jerang diatas api sambil diaduk aduk. Setelah mendidih koreksi rasanya dan matikan api..
- Dengan menggunakan sendok sayur tuang pelan-pelan ke atas biskuit. Jika biskuit keliatan mengapung, hentikan penuangan sampai puding meresap, agak mengental dan bisa mengikat biskuit. Setelah agak kental lanjutkan menuang puding lagi. Tuang sampai adonan ini habis. Biarkan sampai setengah beku
- Puding karamel : Panaskan 125 gr gula pasir di atas wajan teflon menggunakan api kecil sampai jadi karamel. Tuangkan air panas sedikit demi sedikit. Awas air panas dan air gula akan memercik !!! Hati-hati ok. Biarkan karamel sampai larut dan mendidih kecil.
- Dalam wadah lain campur agar-agar bubuk dan 100 gr gula pasir, aduk rata. Masukkan ke dalam air rebusan karamel dan aduk sampai larut. Besarkan api supaya mendidih kembali. Matikan api. Jangan lupa koreksi rasanya ya.
- Dengan menggunakan sendok sayur tuang puding karamel ke atas puding kentang yang sudah setengah beku (untuk mengetahuinya, angkat loyang dan goyang perlahan. Jika permukaan sudah set/padat tapi bagian bawah masih bergerak artinya puding sudah setengah beku.) Penuangan dimulai dari pinggir loyang karena lapisan puding biasanya sudah mulai sedikit mengeras. Lakukan terus sampai adonan karamel habis. Setelah itu diamkan di suhu ruang supaya beku dan mengeras. Simpan di dalam kulkas sebelum dipotong dan disajikan.
4 komentar
jadi pengen buat mbak.... :)
ayok bikin. Kalo belum pernah bikin puding lapis, resep beginian menantang dicoba lho. Seandainya lapisannya nanti lepas gak apa deh wong namanya latihan. Toh hasilnya tetep enak...
mbak Rina itu aku, kalau bikin puding berlapis pasti lepas hikss....., tapi tetep kepingin bisa, mumpung masih punya kentang heee...
ini juga aku merasa beruntung bisa bikin puding lapis begini. Biasanya lepas semua lapisannya. Emang mesti banyak latihan supaya bisa mengira-ngira kapan waktu yang tepat melapis puding.
Ayo bikin. Itung-itung uji nyali, hihi....
Terimakasih atas kunjungannya, salam sukses!
EmoticonEmoticon