Ayam Masak Habang....Kali ini merah meronaaaaa......

Assalamu'alaykum


Setelah saya posting Ayam Masak Habang yang berubah warnanya jadi coklat,
tanpa diduga mb Monic Simply Kitchen menawari saya untuk mengirimi cabe merah kering langsung dari Batam. Maa syaa allaah...terkaget kaget saya dibuatnya. Beneran saya sangat antusias mendengar tawaran ini. Dan saya pun deg degan menanti, kapan cabe merahnya datang. Begitu saya terima, isinya banyaaakkk banget, beraneka macam bumbu yang sebelumnya tidak pernah saya lihat. Huwaaa....seneng biyangeeettt rasanya melihat itu semua. Sebenarnya saya mau eksekusi resep di hari berikutnya. Apa daya Ciledug diguyur hujan tiap hari sejak Senin - Kamis, dari subuh sampai malam hari. Tukang sayur pun banyak yang libur. Ingin ke pasar pun juga enggan karena jika hujan terus menerus tiada henti begini, biasanya barang dagangan juga sedikit di pasar. Alhamdulilah rumah tidak banjir meski diguyur hujan beberapa hari. Daripada bengong saya segera berpikir memberdayakan cabe merah kering dari mb Monic ini. Setelah jadi ya ampuuunnn sueneeennng bingit ayamnya jadi merah. Soal rasa, teteeeeppp enaaakkk. Segera saja disikat pake nasi anget. Nyam nyam....Alhamdulillah 😊😊😊

** Special thanks to mb Monic Simply Kitchen, mmmuuuuaachhh 💗💗💗💗

** Ketika dipoto saya lupa mau nampangin si cabe kering. Begitu selesai jeprat jepret, bungkusan cabe di kantung plastik masih teronggok pasrah di belakang saya 😫😫😬😬

Bahan :
3/4 ekor ayam, potong sesuai selera
1 buah jeruk nipis
35 gr gula merah, sisir
1 batang kayu manis +- 4cm
5 butir cengkeh
2 butir kapulaga
1 butir pekak/kembang lawang/star anise
1/2 - 1 sdt garam
200 ml air
2 sdm air asam jawa
1 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu halus :
25 buah cabai merah kering, rebus sampai lunak kurang lebih 10 menit, tiriskan
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
2 cm jahe
1 sachet (2gr) terasi

Cara membuat :
1. Cuci bersih ayam, kucuri dengan air jeruk nipis, diamkan selama kurang lebih 15 menit, bilas, goreng asal berkulit, tidak usah sampai garing, angkat, sisihkan

2. Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan pekak, kapulaga, kayumanis dan cengkeh, aduk rata dan masak sampai tidak langu (tahap ini sangat penting, JANGAN diabaikan jika tidak mau terganggu aroma langu ketika menyantapnya nanti).

3. Tambahkan air asam jawa dan gula merah, aduk rata kembali, tuangkan air, masukkan ayam, tambahkan juga garam, aduk rata dan masak hingga kuah menyusut dan kental, cicipi rasanya. Angkat dan siap dihidangkan.



Allah SWT berfirman:

وَلَا نُـكَلِّفُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا  وَلَدَيْنَا كِتٰبٌ يَّـنْطِقُ بِالْحَـقِّ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ

"Dan Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada Kami ada suatu catatan yang menuturkan dengan sebenarnya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan)."
(QS. Al-Mu'minun: Ayat 62)

* Via Al-Qur'an Muslimah https://goo.gl/hWQsvK

Penggiat kuliner yang menyajikan aneka macam kreasi masakan enak dan bergizi, semua bermula dari dapur

2 komentar

Wah, seneng bgt dpt kiriman dr mba Monic ya mba. Dah cakep merah merona ayamnya...*glek 😋😋😋

Tentu dong. Sueneng bingit. Apalagi ayam habangnya sukses gini. Nasi jadi cepet abis nih pake lauk ginian 😁

Terimakasih atas kunjungannya, salam sukses!
EmoticonEmoticon