Assalamualaykum
Setelah beberapa waktu nggak bikin pukis ternyata anak dan suami order pukis pada saya. Kangen makan pukis kata mereka.
Ok deh. Saya buatin lagi tapi coba resep yang lain. Kali ini saya ingin mencoba pukis banyumas yang banyak bersliweran di internet. Setelah baca sana sini akhirnya pilihan jatuh ke resepnya mba Rina Rinso. Resep ini sudah dicoba banyak blogger dan hasilnya rata-rata pada puas. Dari satu resep bisa menghasilkan banyak pukis. Saya hanya bikin separuh saja karena dirumah umatnya cuma sedikit. Setelah matang ternyata memang enak. Susu kental manis yang ada di dalamnya menyumbang rasa supaya pukis lebih gurih selain penggunaan margarin yang cukup banyak juga. Dari setengah resep ini bisa mendapatkan pukis 20-30 biji tergantung ukuran cetakan. Waktu bikin kemarin, motif marmer yang dibuat menyesuaikan permintaan orang rumah. ada yang minta coklatnya dibanyakin, ada yang minta sedikit aja. Yang coklatnya banyak, rasanya ya rada nyoklat dan cepet habis. Makanya ada pukis yang warnanya rada gelap. Naaa itu tu yang jadi favorit orang rumah. Setelah tau rasa pukis yang ini, insya allah bisa jadi rujukan jika ingin pukis lagi, tentunya dengan variasi rasa yang berbeda. Buat mb Rina, makasih ya resepnya. Bisa nemu resep ini Alhamdulillah senangnyaaa...
Pukis Banyumas
Sumber : Rina Rinso
Bahan :
375 ml santan dari 1/2 butir kelapa
2 lbr daun jeruk purut (saya plus daun pandan 2 lbr)
1/4 sdt garam
2 butir telur
150 gr gula pasir
250 gr terigu serbaguna/protein sedang
1/4 bungkus (4 gr) ragi/yeast instan
1/4 sdt vanili bubuk
75 ml susu kental manis putih
100 gr margarin blueband, cairkan
15 gr mentega wijsman, cairkan
1/2 sdm coklat bubuk, larutkan dalam 1 sdm air panas
Cara membuat :
- Rebus santan, daun jeruk dan garam sampai mendidih sambil diaduk-aduk supaya santan tidak pecah. Angkat dan biarkan hangat. Saring dan buang daun jeruknya. Masukkan susu kental manis dan aduk sampai rata.
- Campur bahan kering seperti terigu, yeast dan vanili bubuk, sisihkan.
- Dalam wadah besar kocok telur dan gula menggunakan mixer speed tinggi sampai putih, kental dan mengembang. Masukkan campuran terigu berselang-seling dengan santan hangat sambil dikocok dengan mixer speed rendah sampai rata. Awali dan akhiri dengan tepung.
- Masukkan margarin dan mentega cair, kocok lagi dengan speed rendah sampai rata (aduk balik pake spatula juga boleh). Tutup wadahnya dan fermentasikan di tempat hangat selama 1 jam sampai mengembang.
- Bagi adonan jadi 2 bagian. Satu bagian diberi larutan coklat dan sisanya putih/plain. Siapkan cetakan pukis, olesi dengan minyak goreng tipis-tipis dan panaskan dengan api kecil.
- Tuang adonan putih setinggi 1/2 cetakan, menyusul adonan coklat sampai 3/4 penuh. Tutup dan panggang sampai permukaannya kering/matang.
- Pukis yang masih panas jangan ditumpuk-tumpuk supaya tidak mlenyet/gepeng karena ketika panas tekstur pukis sangat empuk dan lembut.
- Resep di atas menggunakan terigu serbaguna semua dan hasilnya sangat lembut. Jika ingin agak padat/keras, bisa dicampur terigu protein tinggi --> tapi komposisinya berapa banyak saya tidak tau.
- Kalau ingin lebih disayang suami, beri potongan keju yang cukup besar di pukis kejunya (ini tambahan tips dari suamiku ya hehehehe) --> baca tips terakhir ini bikin geli deh hihi...
6 komentar
Senengnya suami mbak.. punya istri pandai masak n suami jg slalu memberikan masukan setiap kue yg kita buat.. mabtaaff resep nya mbak.. pengen coba jg hehehe..
hehe makasih. Silakan dicoba aja resep ini. Moga jadi favorit di rumah ya
Halo mbak... resep ini sm resep pukis sebelumnya lebih empuk mana kah?? dengan biang atau tanpa biang? Prol tape yg sdh saya coba suksess.. cake coklat nya jg suksess... trus martabak mini nya jg.. nah skrg saya penasaran sm pukisnya.. hee :D
wah banyak juga yang sudah dicoba ya. gampang kan bikinnya ?
dari segi tekstur pukis banyumas dan sebelumnya sama empuknya..Yang beda dari rasanya. Pukis dengan biang lebih light sedang pukis banyumas lebih berlemak karena ada susu kental manisnya dan margarinnya lebih banyak. Kalo bingung coba aja kedua-duanya biar tau perbedaaannnya
Mbak, mentega wisjmannya bisa di skip ga ya? :p
mbak nanya dong, ko punya saya begitu cetakan dibuka, langsung nyusut ya pukis nya. Jadi keriput gituh :( apa karena api nya kepanasan? saya pake kompor listrik, krn disini adanya itu.. ngaruh mungkin ya? secara rasa udah TOP banget, tapi keriput gituh ihikz.. ada tips kah mbak? makasi sebelumnya
Terimakasih atas kunjungannya, salam sukses!
EmoticonEmoticon