Assalamu'alaykum
Musim kemarau mulai datang kembali pertengahan tahun ini. Karena panas yang terik, daun pandan di pot, ujungnya mulai kekuning-kuningan. Jika sudah seperti ini biasanya saya segera memotongnya sebelum menguning semua daunnya. Dan jika tidak punya ide untuk mengolahnya, biasanya dipakai untuk masak nasi supaya harum. Tapi berhubung jumlahnya buanyak, saya harus segera memberdayakannya supaya tidak bikin penuh di kulkas. Saya berinisiatif membuat sarikaya pandan untuk isi roti. Gegara bikin Roti Goreng Kepang Isi Pisang, kok kepingin roti goreng lagi. Tapi sekarang isinya diganti sarikaya pandan. Sarikaya yang diberi pandan emang bikin nagih. Aromanya hmmmm tiada duanya. Resep rotinya tetep sama ya. Untuk teman ngeteh atau ngopi, paaaasssss banget.
Bahan Roti :
500 gr terigu serbaguna
25 gr susu bubuk
25 gr gula pasir
4 gr garam
5 gr ragi/yeast instant
250-275 ml air
1½ sdm mentega (boleh diganti margarin)
Gula halus untuk taburan (optional)
500 gr terigu serbaguna
25 gr susu bubuk
25 gr gula pasir
4 gr garam
5 gr ragi/yeast instant
250-275 ml air
1½ sdm mentega (boleh diganti margarin)
Gula halus untuk taburan (optional)
Bahan sarikaya pandan:
500 ml santan pandan, sedang kentalnya (20 lbr daun pandan + santan diblend kemudian disaring)
150 gr gula pasir
75 gr terigu serbaguna
½ sdt vanili bubuk
½ sdt garam
3 butir kuning telur, kocok pakai garpu asal rata
500 ml santan pandan, sedang kentalnya (20 lbr daun pandan + santan diblend kemudian disaring)
150 gr gula pasir
75 gr terigu serbaguna
½ sdt vanili bubuk
½ sdt garam
3 butir kuning telur, kocok pakai garpu asal rata
Cara membuat :
1. Isi sarikaya : campur semua bahan. Aduk sampai rata dan licin, jangan bergerindil. Saring bila perlu. Tuang ke dalam saucepan anti lengket. Rebus sampai meletup-letup dan kental. Matikan api, dinginkan kemudian masukkan kulkas selama semalam supaya mudah dihandle.
1. Isi sarikaya : campur semua bahan. Aduk sampai rata dan licin, jangan bergerindil. Saring bila perlu. Tuang ke dalam saucepan anti lengket. Rebus sampai meletup-letup dan kental. Matikan api, dinginkan kemudian masukkan kulkas selama semalam supaya mudah dihandle.
2. Dalam wadah besar campur terigu, susu bubuk, gula pasir dan garam. Aduk rata. Taburkan ragi instant, aduk rata lagi.
3. Tuangi air sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai menggumpal dan lengket. Beri mentega, uleni lagi sampai kalis (tidak lengket). Tutup kemudian fermentasikan hingga naik dua kali lipat dari ukuran semula.
Note :
* Saya menguleni malam hari, selanjutnya dimasukkan toples plastik berdinding tinggi dan beroles minyak, tutup rapat. Kemudian masuk kulkas selama 11 jam. Dimulai dari jam 20.00 s/d 07.00 esok pagi.
* Saya menguleni malam hari, selanjutnya dimasukkan toples plastik berdinding tinggi dan beroles minyak, tutup rapat. Kemudian masuk kulkas selama 11 jam. Dimulai dari jam 20.00 s/d 07.00 esok pagi.
4. Kempiskan adonan. Bagi jadi 30 bagian, bulatkan (lupa gak ditimbang, asal dibagi aja). Ambil adonan, pipihkan. Beri isi di tengah, bulatkan sampai rapat. Letakkan di atas loyang bertabur terigu. Lakukan adonan sampai habis. Tutup dan fermentasikan sampai naik 50% dari besar semula.
5. Panaskan minyak goreng cukup banyak. Goreng menggunakan api cenderung kecil sampai bawahnya kecoklatan. Balik sekali dan goreng sampai kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan. Dinginkan. Sajikan dengan gula halus.
2 komentar
wah ini pasti endes tenan yo...
@mb Monica
Yes. Enak banget pokoke
Terimakasih atas kunjungannya, salam sukses!
EmoticonEmoticon